ATN - Hallo teman-teman jomblo berita aneh, apa kabar? Lama tak bertemu, semoga tetap sehat dan dalam perlindungan Tuhan.Kali ini kami datang lagi dengan sebuah artikel yang menginspirasi dan tentunya untuk bahan renungan kita. Oke langsung ajalah yaa :)
Seorang pemuda sedang meminta maaf kepada pacarnya, karena ia memiliki emosi yang tinggi, sedikit-sedikit marah, pacarnya selalu memaafkannya..
Tetapi karena hal itu sering terjadi, sambil membawa pria tersebut kepada sebuah tembok, sang gadis berkata, �aku bisa memaafkanmu, dan mulai sekarang, jika kamu marah, pakulah 1 buah paku pada dinding ini�
Hal itu berjalan sampai paku di dinding tersebut penuh, pemuda itu pun berkata, �dinding ini sudah penuh, aku tak bisa memakunya lagi�
Sang gadis membalas, �sekarang, coba cabutlah paku2 yang sudah kau pasang itu�
Setelah paku dicabut, gadis itu berkata�
�Paku itu adalah kemarahanmu dan kata-katamu yang menyakiti hatiku, dan dinding ini hatiku, setiap kau marah, kau memaku 1 paku dihatiku, dan saat kau meminta maaf, kau mencabut paku itu, tetapi kau bisa lihat, dinding yang sudah dipaku, meninggalkan bekas, meskipun kamu coba menambalnya, tidak akan kembali seperti dulu..�
Oleh karena itu, jagalah kata-katamu, baik kepada pasanganmu, keluarga, maupun teman.
Demikian artikel tentang Ketika Kita Terpenjara oleh Apa yang Kita Tulis dan Katakan ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Ketika Kita Terpenjara oleh Apa yang Kita Tulis dan Katakan ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.